KONI Kota Kediri Ikutkan Sebanyak 30 Cabor pada Porprov VII Juli Mendatang

Kediri Dalam Berita | 04/04/2022

logo

 

KONI Kota Kediri Ikutkan Sebanyak 30 Cabor pada Porprov VII Juli Mendatang

Minggu, 3 April 2022 | 20:25 WIB
Anak usia dini mengikuti kejuaraan sepakbola antar sekolah.(dhita/memo)
Anak usia dini mengikuti kejuaraan sepakbola antar sekolah.(dhita/memo)
 

Kediri,koranmemo.com - Dari 40 cabang olahraga (cabor) yang berada

di bawah KONI Kota Kediri, hanya 30 cabor yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi
(PorprovJawa Timur VII Juli nanti.

Cabor tim atau beregu yang diisi lebih dari lima atlet tidak mendapatkan prioritas pada ajang olahraga multievent Jatim tahun 2022 ini.

Ketua KONI Kota Kediri, Maria Karangora, mengatakan, Jumat (1/4) kemarin, sekretariat
telah rapat untuk membahas persiapan Porprov tahun ini.

 

Sebagian cabor telah menyelesaikan pra Porprov. Namun ada satu cabor, yakni Pencak Silat yang masih menunggu event pra Porprov.

 

“Sebagian besar sudah mengajukan dan memproyeksikan capaian medali untuk Porprov tahun
ini tapi kami masih menunggu cabor yang akan menjalani Pra Porprov,” katanya.

Tahun ini ada beberapa cabor yang tidak ikut pada ajang dua tahunan tersebut.

Diantaranya sepakbola, basket, drumband, voli, serta sepak takraw.

Kendati demikian ada sekitar tiga cabor baru yang bisa ikut pada Porprov tahun ini.

“Sepak takraw mundur karena merasa atletnya tidak siap ikut event tahun ini. Selain itu
karena cabor ini tim membawa banyak atlet, ada pertimbangan penyesuaian
anggaran yang didapatkan oleh KONI tahun ini,” imbuh Maria.

Menurut Maria, cabor seperti sepakbola dan drum band yang memiliki lebih dari 10 atlet banyak
menyerap anggaran dalam akomodasi, transportasi, dan makanan.

 

Sementara itu jika menang, medali yang didapatkan hanya satu saja. Hanya sedikit berkontribusi pada medali dibandingkan dengan anggaran yang dikeluarkan.

Seperti diketahui, tahun 2022 KONI Kota Kediri hanya mendapatkan anggaran Rp 6 miliar.
Turun 50 persen dari angka yang diajukan KONI pada Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Pegawai (APBD) 2022.

 

Selain pemberangkatan atlet, bonus atlet menyerap anggaran tertinggi pada ajang
olahraga se-Jatim itu.

Atlet peraih medali emas bisa mendapatkan bonus mencapai Rp 22 juta perorang.