Universitas Brawijaya Kediri Bangun Gedung Kuliah III di Mrican

Kediri Dalam Berita | 13/05/2022

Surya.co.id

Universitas Brawijaya Kediri Bangun Gedung Kuliah III di Mrican

Kamis, 12 Mei 2022 20:48
Penulis: Didik Mashudi | Editor: irwan sy
 
Pemkot Kediri
 
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) meletakkan batu pertama pembangunan gedung kuliah III Universitas Brawijaya (UB) Kediri di Kelurahan Mrican, Kota Kediri, Kamis (12/5/2022). 
 

Berita Kediri

SURYA.co.id | KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) meletakkan batu pertama pembangunan gedung kuliah III Universitas Brawijaya (UB) Kediri di Kelurahan Mrican, Kota Kediri, Kamis (12/5/2022).

Selain  membangun gedung kuliah III, UB Kediri juga membangun Masjid Al Qawariyyin dan meresmikan jalur lingkar kampus UB Kediri.

Pembangunan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UB Prof Nuhfil Hanani.

"Alhamdulillah rasanya baru kemarin saya diundang untuk meresmikan gedung kuliah II, saya diundang lagi. Saya turut bahagia karena UB Kediri berkembang begitu cepat. Ini sejalan dengan Kota Kediri yang melakukan repositioning salah satunya pendidikan," ungkap Mas Abu.

Mas Abu  mengungkapkan setelah Pemkot Kediri membangun gedung I, UB Kediri terus melakukan percepatan pembangunan.

Percepatan ini membawa dampak positif bagi pendidikan di Kota Kediri menjadi banyak diminati.

"Dengan adanya jalan tol saya yakin perkembangan Kota Kediri dan UB akan semakin lebih cepat lagi. Saya harap UB bisa lebih maju dan pembangunannya lebih masif lagi. Kita juga harus adaptif karena dunia berputar begitu cepat. Banyak ilmu baru yang dibutuhkan untuk berkompetisi di dunia ini," ujarnya.

Dijelaskan, Kota Kediri sangat tepat menjadi kota pendidikan. Pemkot Kediri selalu berupaya untuk mengendalikan inflasi, sehingga biaya hidup di Kota Kediri lebih murah dibanding daerah lain.

 

"Kita tidak menekan inflasi namun mengendalikannya. Inflasi kita berkisar di angka 1 hingga 2 persen. Biaya hidup di sini relatif lebih murah," imbuhnya.

Sementara Rektor UB Prof Nuhfil Hanani mengatakan, pembangunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gedung kuliah di Kampus UB Kediri.

Persiapan terus dilakukan untuk mengembangkan UB Kediri.

Sebab pengembangan UB Kediri harus cepat dan menyesuaikan perkembangan.

"Jadi kita siapkan sebagai pusat Universitas Brawijaya di Kediri untuk Indonesia. Ke depan kita siapkan apapun program studinya. Kita tidak akan lagi lari tapi terbang karena persaingan cepat luar biasa," ujarnya.