Kediri (beritajatim.com) – Manajemen Persik Kediri menyatakan persiapan laga lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 melawan Arema FC, Sabtu (17/9/2022) sore di stadion Brawijaya Kediri berjalan dengan baik. Laga kontra Singo Edan ini memang menjadi perhatian serius manajemen Persik Kediri mengingat history kedua tim sebelumnya dan pertandingan terakhir melawan Arema FC di Kediri terjadi 19 tahun yang lalu.
Ketua LOC Persik Kediri, Abriadi Muhara menyatakan secara umum persiapan mulai dari perizinan keamanan hingga rencana penjualan tiket sudah disiapkan dan pihaknya optimis laga Derby Jatim ini akan berlangsung dengan lancar. Beberapa skenario rencana pengamanan juga terus dikomunikasikan dengan pihak kepolisian, tidak hanya di stadion Brawijaya namun juga telah dimulai di titik-titik perbatasan kota Kediri.
“Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama bersama pihak kepolisian dan jajaran Forkopimda Kediri, khusus untuk laga melawan Arema FC memang ada sedikit perubahan untuk penjualan tiket dengan beberapa pertimbangan. Jika sebelumnya dilakukan secara online, maka khusus laga ini tiket akan dijual offline. Kita menyiapkan 2 loket di stadion Brawijaya Kediri di hari H untuk penjualan tiket,” ungkapnya.
Meskipun penjualan dilakukan secara offline, pihaknya menyatakan tidak ada perubahan harga dan jumlah tiket yang akan dicetak nantinya. “Kita cetak 12 ribu tiket, untuk tribun VIP kita jual 100 ribu rupiah, tribun utama di harga 75 ribu serta kelas ekonomi 50 ribu rupiah. Namun sesuai kesepakatan bersama, untuk suporter tim tamu tidak akan hadir di laga ini,” tambahnya.
Sebelumnya, manajemen Persik juga telah mengadakan rapat koordinasi bersama yang dipimpin langsung Wali Kota Kediri beserta Forkopimda Kediri, Kamis (1/9/2022) lalu terkait penyelenggaraaan pertandingan laga melawan Arema FC dan juga dihadiri oleh manajemen Arema FC/Aremania.