Upaya memasyaratkan batik dengan motif garuda mocha terus dilakukan Pemkot Kediri khususnya Disperindagtambem. Malah pihak disperindag akan mencoba agar baju batik tersebut bisa digunakan oleh siswa SD hingga SMA. Pihaknya juga akan melatih siswa untuk belajar membatik sekalipun hal tersebut masuk kegiatan extrakurikuler.
Haris Candra Purnama Kepala Disperindag Kota Kediri kepada Memo menjelaskan bahwa pihaknya berusaha mengajak siswa sekolah di Kota Kediri untuk mencintai batik utamanya karya orang Kediri. Pihaknya akan secara bertahab memberikan latihan batik ini pada siswa di Kota Kediri.
"Ini harus kita coba berlatih membatik bersama siswa sekolah. Sebelumnya kita sudah lakukan pelatihan juga terhadap warga di masing-masing kelurahan di Kota Kediri untuk proses batiknya dan juga home industri batik yang ada di Kota Kediri," jelasnya.
Haris menyadari bahwa pelatihan ini membatik ini butuh waktu lama sehingga harus menunggu dan mengetahui kualitasnya. Namun baginya upaya mengenalkan batik khas Kota Kediri harus dimulai dari berbagai sisi termasuk memberikan pelatihan untuk siswa ini.
"Memang belum bisa terukur untuk sisi ekonomisnya namun paling tidak siswa sudah menggunakan batik tersebut dan mengenalinya sebagai batik Kota Kediri. Namun untuk home industri ataupun pelatihan untuk warga di Kelurahan di Kota Kediri sudah ada nilai ekonomisnya dengan proses penjualan yang dilakukan oleh kelompok pengrajin batik," imbuhnya.
Memo Kediri