Apa sebenamya tugas Duta Antinarkoba Kota Kediri? Pertanyaan mendasar itulah yang dijelaskan jawabannya oleh Kasi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri AKP Diah Nawang lndrawati dalam acara meeting(techmeet)kemarin siang.
Digelar dalam dua gelombang, ratusan peserta pemiliban Duta Antinarkoba Kota Kediri 2013 yang memadati Ruang Brantas Gedung Radar Kediri itu menyimaknya dengan antusias. Menurut Indra, panggilan akrab Diah Nawang Indrawati, mereka yang terpilih nantinya akan menjadi bagian dari BNN. "Tugasnya melakukan sosialisasi program-program BNN di sekolah dan kampus. Juga mengajak kawula muda menjauhi narkoba," jelasnya.
Untuk mengemban tugas penting tersebut, lanjutnya, dibutuhkan para muda yang memiliki kompetensi untuk berbicara di depan khalayak serta berpengetahuan luas. 'Bocoran' itulah yang disampaikannya kepada para peserta sehingga mereka bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Sebab, pemilihan Duta Antinarkoba Kota Kediri akan dilakukan dengan ketat. Hanya peserta dengan kualifikasi sebagaimana disebut Indra yang mempunyai peluang untuk lolos. "Kami ingin mendapatkan duta yang benar-benar bisa diandalkan," katanya.
Besok, 172 peserta (peserta dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan administrasi) yang telah lolos seleksi tahap pertama bakal melanjutkan langkahnya dengan mengikuti tes tulis. Tes tulis akan dimulai pukul 13.00 WIB di Kampus LBPP LIA, H Letjen Sutoyo Kota Kediri. Tes tulis meliputi pengetahuan tentang narkoba, pengetahuan umum, dan bahasa Inggris.
Peserta diharuskan mengenakan t-shirt yang telah dibagikan panitia dan membawa alat tulis. "Dari tes tulis ini akan dipilih 80 peserta terbaik. Masing-masing 40 peserta terbaik putri dan 40 peserta terbaik putra," papar Puspitorini Dian, ketua pelaksana pemilihan Duta Atitinarkoba dari Radar Kediri.
Peserta yang lolos akan mengikuti seleksi lanjutan pada 11 Mei mendatang. Pada seleksi lanjutan, 80 peserta akan mengikuti (FGD) dan interview. Tahap inilah yang akan menentukan 40 besar (20 putra dan 20 putri) menuju sesi presentasi.
Untuk presentasi, panitia menentukan tema besarnya, you Smart Living without Drugs. "Sub temanya bebas. Waktu dibatasi tiga menit," lanjut Dian. Dalam defisi ini, peserta boleh unjuk talenta yang dimiliki. "Tahap inilah yang akan menentukan 20 besar finalis. Masing-masing 10 besar untuk putra dan 10 besar untuk putri," sambungnya.
Atas hal ini, Enike, peserta asal SMAN 1 Kediri, sempat menanyakan toleransi waktu jika hendak unjuk talenta saat presentasi. la ingin menampilkan bakatnya menari. "Apakah tidak ada tambahan waktu kalau ingin menari saat presentasi?," tanyanya.
Dian pun menjawab bahwa batas waktu tiga menit tidak bisa ditawar. Sehingga, jika peserta ingin unjuk talenta, dia harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin dengan membagi waktu. "Kalau lewat tiga menit, juri akan langsung menghentikan," paparnya.
Kediri, Radar