Taman Kanak-Kanak (TK) Nege­ri Pembina Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mempunyai cara unik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Dalam memberikan materi, guru tidak memaksa anak. Namun, siswa diberi kebebasan memilih materi pelajaran yang diinginkan. "Kami mempunyai sekitar sepuluh area pembelajaran. Di mana anak suka, maka pelajaran dilaksanakan di sana," ujar Kharir Suzana Nurhayati SPd, Kepala TK Negeri Pembina Mojoroto kernarin.

    Metode pembelajaran tersebut cukup efektif. Karena untuk mendidik anak, guru harus bisa menyesuaikan dengan keinginan anak-anak. Sehingga, mereka bisa enjoy belajar sambil bermain.

    Selain itu, TK Negeri Pembina Kecamatan Mojoroto juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan prak­tik. Kemarin, misalnya, siswa diajak membuat jus buah. Mereka diberi kebebasan untuk praktik membuat jus buah. "Selain bisa mengenal manfaat buah-buahan untuk kesehatan, anak juga enjoy karena bi­sa praktik membuat jus," ujar Suzana.

       Perkembangan TK Negeri Pembina yang berada di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri terus meningkat setiap tahunnya. Sejak berdiri pada 22 Mei 2008 lalu, TK Negeri Pembina Kecama­tan Mojoroto terus berkembang. Sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) terus meningkat. Tahun ini, siswanya mencapai 136 siswa dengan lima rombongan belajar (rombel) dengan 11 tenaga pengajar, staf, plus kepala sekolah. "Target kami, empat tahun lagi harus menjadi TK percontohan," tandas kepala TK wanita ini.

Kediri, Radar