* Juga Jalin Kerjasama Dengan PT Cenfury Thailand
Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina, kata pepatah inilah yang dicamkan oleh Lingkup pengajar SMK Al-Huda. Karena, dalam waktu dekat ini, salah satu pengajarnya akan melakukan Study Banding ke Guangzhou, dalam kerangka memperdalam skill dan pengetahuan lebih jauh perihal perakitan mobil Essemka. Bukan hanya itu, selain melakukan study banding ke Negeri Cina, beberapa bulan sebelumnya, 3 pengajar SMK Al-Huda sudah melakukan kunjungan ke PT. Cenfury Thailand, yang pointnya menjalin keeratan, untuk pertukaran pengajar dan pelajar dalam jangka panjang.
"Mengambil sisi positif sembari memperdalam keilmuan di Negeri Cina, yang bisa dikatakan sebagai corong otomotif. Disisi lain, untuk kedepannya, setelah memberangkatkan 1 Guru pengajar, kami juga akan mengirimkan 1 pengajar dan 2 pelajar ke Guangzhou juga, " kata Kepala Sekolah SMK Al-Huda H.Rahadian Fatowi,M.Ag, senin (8/10) kemarin.
Menurutnya, pihaknya juga mengakui, kalau dari skala skill permesinan, pelajar Thailand dan China terdepan dalam Inovasi, Terbukti, mereka sudah terlebih dahulu menerapkan praktek mesin EFI maupun Injection beberapa tahun lalu, dibandingkan anak didiknya yang baru menerapkannya baru-baru ini. Prinsip kami tidak ada kata ketinggalan untuk terus belajar materi di Negeri orang," tutupnya.
Sekedar diketahui, selain getol menjalin sinergi dengan pihak berkompeten di Luar Negeri, SMK AL-Huda, bertempat di Jl. Masjid Al-Huda No. 196 Kediri, juga rnencetak banyak berpretasi, ditambah penunjang alat-alat praktek yang mumpuni di setiap bidangnya.
Disisi lain, SMK Al-Huda merupakan satu-satunya SMK Swasta di Jawa Timur yang mendapatkan pengakuan Sekolah Berstandart Nasional (SSN). Ditambah lagi penunjang alat-alat yang mumpuni, juga selalu dikedepankan untuk menunjang proses belajar mengajar para anak didiknya.
Kediri, Memo