Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, merupakan TK percontohan. Diharapkan, dengan adanya TK di Jalan Raya Betet, Kecamatan Pesantren tersebut menjadi contoh TK di sekitarnya. Sehingga, TK di Kecamatan Pesantren mempunyai standar yang sama. "Kami berusaha menjadi TK percontohan yang baik dari segala hal," ujar Rukiani, Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan Pesantren Sabtu (13/10).
Dilihat dari bangunan dan halaman, TK Pembina Kecamatan Pesantren sangat representatif. Luas bangunan mencapai 1.750 meter persegi. Lantai kelas berkeramik. Arena bermain komplet bahkan, ada wastafel di depan ruang kelas yang digunakan anak-anak jika akan dan selesai makan atau minum. "Kami sediakan makanan sendiri untuk anak-anak. Sehingga, mereka tidak perlu jajan di luar,” ujar Rukiani.
Pemberian makanan kepada anak juga menjadi sarana pembelajaran. Sebelum, anak mendapatkan kue, mereka wajib cuci tangan. Setelah tangan dicuci bersih, siswa baru diberi kue. Selanjutnya, setelah makan, siswa wajib cuci tangan kembali. "Sebelum dan sesudah makan wajib berdoa," tambah kepala TK yang menjabat sejak 2008 lalu ini.
Bagaimana prestasi TK Negeri Pembina Kecamatan Pesantren? Rukiani langsung menunjukkan puluhan piala yang tertata rapi di rak lemari kaca prestasi terbaru yang diraih antara lain juara 1 lomba pantonim, juara 2 lomba musik patrol, dan juara 3 lomba bercerita Hari Anak Nasional (HAN) Kota Kediri 2012.
Siswa yang dimiliki TK Negeri Pembina Kecamatan Pesantren cukup banyak. Total siswanya adalah 120 orang. Mereka terdiri dari kelompok A sebanyak 58 siswa dan kelompok B sebanyak 62 siswa. Sedangkan, guru, tata usaha, satpam, dan kepala sekolah mencapai 13 orang. "Kami ingin mewujudkan siswa yang berprestasi, beriman, dan bertaqwa," ujar kepala TK wanita ini.
Secara terpisah, Walikota kediri dr. Samsul Ashar berharap semua anak usia 4-6 tahun diharapkan mendapatkan pendidikan di TK. Sehingga, mereka siap saat masuk ke sekolah dasar (SD). "Pendidikan anak usia dini sangat penting," ujamya.
Kediri, Radar