* Anak Yatim yang Pecahkan Dua Rekor Angkat Besi
Diska menjadi atlet angkat besi Kota Kediri yang paling berbahagia. Dia pulang membawa tiga medali emas. Bonus Rp 60 juta plus rekor baru berhasil diraihnya. Padahal, anak yatim ini tidak punya target apa-apa di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2013.
"Saya langsung telepon ibu saya di Hongkong setelah dapat emas," ujar Diska Rufa Misana, atlet angkat besi Kota Kediri, saat ditemui wartawan koran ini di Stadion Brawijaya, Jumat silam (28/6).
Diska ingin berbagi kebahagiaan dengan sang ibu. Karena saat perlombaan Porprov Jatim di Madiun pada 22-29 Juni, Mariyani, ibunya, tidak bisa mendampingi. Sang ibu harus bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong. Sedangkan, M. Yasin, bapaknya, sudah meninggal pada 2005. Hal itulah yang membuat Diska harus rela tinggal bersama pamannya.
Kebahagiaan Diska semakin Lengkap. Dia tidak hanya menyumbang satu medali emas, tetapi tiga sekaligus. Dia meraihnya di kelas +53 pada angkatan snatch, clean and jerk, dan total. Di snatch, Diska berhasil mengangkat barbel seberat 61 kilogram. Angkatan tersebut menjadi yang terberat. Lawan-lawannya tak mampu mengangkat seberat itu.
Untuk mengangkat 61 kilogram, cewek asal Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini tidak bisa langsung berhasil. Namun, percobaan sampai tiga kali. Angkatan pertama adalah 55 kilogram. Di angkatan pertama tersebut, atlet angkat besi dari Malang dan Surabaya juga berhasil mengangkatnya. Kemudian, di angkatan kedua, Diska naik menjadi 61 kilogram.
Sayang, percobaan kedua gagal. Untungnya, lawan Diska juga gagal. "Saya sempat down saat gagal tetapi pelatih Koko memberi semangat saya. Jadi, saya percaya diri lagi," ungkapnya.
Di percobaan ketiga, Diska berhasil mengangkat seberat 61 kilogram. Angkatan tersebut tak mampu dilampaui lawan-lawannya. Sehingga, dia mendapat emas di nomor snatch. Kemudian, di angkatan clean and jerk, Diska menjadi lebih percaya diri. Dia berhasil mengangkat 80 kilogram. Diangkatan pertama, Diska mengangkat 75 kilogram. Lalu angkatan kedua 80 kilogram. Sayang, angkatan kedua gagal. Baru pada angkatan ketiga, barbel seberat 80 kilogram itu bisa diangkat.
Setelah ditotal, angkatan Diska menjadi 141 kilogram. Sehingga, dia mendapat tambahan dua emas dari nomor clean and jerk dan angkatan total. Yang menarik, Diska juga memecahkan rekor Porprov Jatim atas nama Azizah dari Kota Kediri. Angkatan Azizah hanya75 kilogram untuk clean and jerk. Sedangkan, totalnya hanya 140 kilogram. "Ini sungguh luar biasa," ujar Diska.
Dengan tiga emas, Diska langsung mendapat bonus. Ketua KONI Kota Kediri IGG Heru Marwanto menyerahkan bonus Rp 60 juta. Namun, bonus yang diberikan masih 25 persen atau Rp 15 juta.
Sisanya akan diserahkan pada Kamis nanti (4/7) atau usai kirab medali. Lalu buat apa uang puluhan juta tersebut? Diska langsung menjawab, akan ditabung. Dia tidak mau berfoya-foya. Karena kebutuhannya masih banyak. Sehingga, meski sudah menerima bonus Rp 15 juta, ia tidak membeli barang-barang mewah, seperti sepeda motor. Bahkan, handphone baru, Diska pun tidak mau beli. "Saya hanya beli bedcover dan kasur. Karena sudah rusak," ujar alumni SMP Pawyatan Daha 1 ini.
Diska lebih memilih menabung untuk kebutuhan sekolahnya. Apalagi kini, dia sudah diterima di SMAN 8 Kediri. "Saya tidak mau merepotkan ibu saya," urainya. Meski angkat besi merupakan olahraga yang kurang diminati kaum hawa, Diska tidak mempersoalkan. Dia justru berharap, bisa berprestasi di cabang olahraga tersebut. Keinginannya menjadi atlet angkat besi nasional membuatnya lebih bersemangat. "Saya senang angkat besi. Mudah-mudahan jadi atlet nasional," tutumya.
Kecintaannya terhadap angkat besi sebenamya diketahui secara kebetulan. Saat masih SMP, Diska disarankan mengikuti latihan angkat besi di Kota Kediri. Setelah diketahui punya bakat, pelatih langsung memolesnya hingga akhirnya bisa berprestasi.
Sebelum tampil di Porprov jatim 2013, Diska sempat diuji di Kejurda di Malang pada 2012. Hasilnya, dia meraih dua emas dan satu perak. Keberhasilan tersebut membuatnya masuk tim inti angkat besi Kota Kediri yang diterjunkan di Porprov Jatim 2013. "Saya senang sekali bisa menyumbangkan medali emas untuk Kota Kediri," ujarnya.
Kediri, Radar