Jago Panjat Tebing dan Pantomim Dari SDN Burengan II
Sekolah Dasar Negeri Burengan II Kota Kediri patut bangga. Segudang prestasi ditorehkan siswa sekolah tersebut baik dalam kategori lomba mata pelajaran, olahraga, maupun keterampilan lainnya. Salah satu siswa yang pemah mengharumkan nama sekolah unggulan itu adalah Dhany Putra Maulana (11) murid kelas V A.
Siswa berperawakan tinggi kurus ini tercatat pernah meraih juara lomba pantomim baik tingkat Kota Kediri maupun Ptovinsi Jawa Timur. Di tingkat Kota Kediri, Dhany merupakan juara I pada lomba yang diadakan oleh Dinas Pendididkan Kota Kediri. Di provinsi, meskipun tidak menjadi yang terbaik, dirinya pernah menjadi juara harapan I dan mampu bersaing dengan peserta dari sekolah se-Jawa Timur.
Bakat pantomim anak pasangan Iwan Purwanto dan Anisa Dewi ini dimulai dari seringnya sang kakak berlatih pantomim. Tidak hanya mengandalkan berlatih dengan sang kakak, Dhany kini memperdalam kemampuan dengan seorang pelatih pantomim yang didatangkan pihak sekolah. Setiap Sabtu, dia berlatih pantomim di sekolah. “Awalnya saya melihat kakak berlatih terlihat aneh. Lama kelamaan kok saya malah tertarik dan minta diajari,” ujar Dhany sambil tersenyum.
Selain piawai berpantomim, siswa yang bercita-cita menjadi polisi ini juga memiliki hobi tidak kalah menantang lainnya Hobi itu adalah panjat tebing. Bersama rekan-rekarnya, Dhany sering berlatih di media panjat tebing Taman Sekartaji Kota Kalin.
Lagi-lagi, siswa penyuka kegiatan menantang ini tidak segan-segan ikut dalam kompetisi. Dengan turun di kategori usia 10-11 tahun (kategori spider kids), dia tidak canggung ketika harus berlomba bersama dengan peserta yang usianya terpaut jauh lebih tua darinya. Hasilnya juga lumayan membanggakan. Meskipun melawan peserta berpengalaman lainnya, dan masih sekali ikut lomba, dia berhasil meraih peringkat VI.
Prestasi membanggakan ini mendapatkan apresiasi dari Sudyadi SPd, Kepala SDN Burengan II. Menurutnya prestasi siswa berbakat harus didukung penuh. “Kita mendukung apa yang dilakukan siswa-siswi sekolahan ini. Terlebih ketika mereka meraih prestasi, kita semua turut bangga karena otomastis nama sekolahan juga semakin dikenal dan nama baiknya juga terangkat atas prestasi yang diraih,” pungkas Sudyadi.