Antusias masyarakat untuk mengikuti Program Bantuan Modal sangat besar. Pendaftar mulai memadati kantor Disperdagin dan juga kantor kelurahan untuk mengumpulkan berkas pendaftaran. Berdasar data dari Disperdagin Kota Kediri sampai hari ini (23/2) jumlah pendaftar mencapai 7.914 pendaftar. Dengan rincian Kecamatan Kota 2.110 pendaftar, Kecamatan Pesantren 2.604 pendaftar, dan Kecamatan Mojoroto 3.202 pendaftar.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk mengikuti program ini. Apalagi program Bantuan Modal bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Pendaftaran program Bantuan Modal ini gratis. Bahkan pendaftar bisa melakukan pendaftaran di kantor kelurahan masing-masing. "Saya melihat antusias masyarakat besar sekali terhadap program ini. Di sosial media saya juga banyak yang bertanya mengenai Bantuan Modal ini. Bagi masyarakat Kota Kediri silahkan mengikuti program ini dan segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan," ujarnya.
Heny Dwi Saputri warga Kelurahan Jagalan mengatakan program Bantuan Modal ini sangat Ia tunggu untuk mengembangkan usahanya. Apalagi sekarang lebih mudah lagi karena masyarakat bisa mendaftar di kelurahan tidak hanya di Kantor Disperdagin. "Alhamdulillah memudahkan sekali bisa daftar di kantor kelurahan jadi lebih dekat. Semoga saya bisa lolos untuk mengembangkan usaha warung kopi saya. Nanti kalau dapat saya gunakan buat tambah dagangan di warung dan mengganti beberapa alat di warung," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Sukorame Vita Sari menambahkan antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti Bantuan Modal ini. Banyak masyatakat yang datang ke kelurahan untuk bertanya seputar syarat dari Bantuan Modal. Saat ini pendaftar dari Kelurahan Sukorame mencapai 184 pendaftar. "Alhamdulillah antusias maayarakat di sini tinggi. Untuk melayani masyarakat selain staf kami juga dibantu mahasiswa KKN. Jadi masyarakat yang daftar di kantor kelurahan terfasilitasi dengan baik," imbuhnya.