Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti sosialisasi Proyek Strategis Nasional Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum Pembangunan Jalan Tol. Sosialisasi tersebut berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Jumat (16/6). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Jendral Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Embun Sari serta Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat Yagus Suyadi.
"Di sini saya ingin memastikan bahwa semua proses berjalan lancar. Kita ingin tahu secara rinci dan detail dalam menilai dan mengukur. Sehingga semua tahapan bisa dilalui dengan baik," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar berharap nantinya penilai juga berempati terhadap orang yang terkena dampak. Tentu bagi orang yang terkena dampak ini tidak mudah karena mungkin harus mencari tempat tinggal baru dan menghidupkan ekonominya. Maka dari itu, semua harus jelas dan dipersiapkan dengan baik. Hal ini untuk menghindari adanya konflik. "InsyaAllah semua akan berjalan dengan baik dan semua sudah tercatat. Saya sudah rapat dengan BPN kita melihat kekurangan kita apa termasuk dalam menghitung bangunan. Nanti pemrakarsa akan menghitung bangunan yang diverifikasi oleh PU," ungkapnya.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menambahkan program pembangunan jalan tol ini bukan hanya program Pemkab Kediri namun juga pemerintah se Eks-Karisidenan Kediri. Maka dari itu program ini perlu didukung dengan sinergi dari semua pihak. Sehingga program bisa berjalan baik dan sukses. "Nantinya Bandara yang ada di Kabupaten Kediri dan jalan tol bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Turut hadir, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Adi Suwignyo, Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, Kepala Kantor Badan Pertanahan se Eks-Karisidenan Kediri, Kepala OPD terkait se Eks-Karisidenan Kediri serta tamu undangan lainnya.