Satpol PP Kata Kediri akan menggandeng pedagang kaki lima (PKL) untuk rnerayakan hari jadinya. Para PKL itu digandeng untuk mengikuti kegiatan pameran yang akan digelar di GOR Jayabaya pada awal Maret mendatang. Ada 50 PKL yang akan dilibatkan dalam kegiatan hari jadi Satpol PP tingkat Provinsi Jatim dan Bali tersebut. Selama ini, Satpol PP memang selalu dikesankan bermusuhan dengan PKL. Pasalnya Satpol PP sering mengobrak PKL dari tempatnya berjualan.
Plt Kasatpol PP, Djati Utomo mengatakan, pihaknya sengaja megggandeng PKL dalam pameran tersebut untuk menghilangkan citra satpol sebagai musuh PKL. Padahal selama ini, Satpol PP ikut melakukan pembinaan pada PKL beserta instansi pemerintah lainnya. "Kami ingin citra Satpol PP sebagai musuh PKL dapat hilang karena selama ini yang kami lakukan merupakan salah satu bentuk pembinaan. Pada parneran mendatang, kami berharap PKL dapat memperkenalkan usaha pada masyarakat umum," kata Djati pada Memo, Kamis (21/2).
seperti diketahui, tahun ini Kota Kediri menjadi tuan rumah peringatan hari jadi Satpol PP Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 4 Maret mendatang. Selain kegiatan pameran UKM dan PKL, akan digelar juga apel besar yang diikuti 57 peleton Satpol PP dari seluruh daerah di Jatim dan Bali. Rencananya, apel besar itu akan dipimpin Gubernur Jatim, Sukarwo. Seluruh rangkaian peringatan di Satpol PP hingga pementasan wayang kulit di halaman balai kota Kediri menyedot anggaran Rp 20 juta. Anggaran ini tidak hanya berasal dari pemerintah melainkan juga dari sponsor.
Kediri, Memo