Dinas Koperasi Sosialisasi Permodalan UMKM

berita |

Dinas Koperasi (Dinkop) dan UMKM Kota Kediri, Senin (15/9) malam melakukan sosialisasi penyediaan permodalan di Balai Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Acara sosialisasi tersebut dihadiri ratusan tamu undangan yang terdiri dari Ketua RT, Kepala Kelurahan se-Kecamatan Pesantren, serta seluruh pelaku usaha baik kecil maupun menengah diseluruh Kecamatan Pesantren Kota Kediri.

Kepala tim teknis dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, Drs Dono Sekti di depan pelaku usaha memaparkan pentingnya memanfaatkan dana kredit lunak yang disediakan Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi dan Pelaku Usaha masyarakat Kecil Menengah (PUMKM).

“Bagi warga yang mempunyai usaha, baik kecil maupun menengah ketika membutuhkan modal tidak perlu segan-segan dalam melakukan peminjaman modal ke Dinas koperasi dan UMKM Kota Kediri pasti kami bantu,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan meminjam kredit di Dinas Koperasi, PUMKM pasti mendapatkan beberapa kelebihan. Diantaranya bunga yang relatif rendah, juga sistem pengangsuran yang ideal dengan bunga menurun. “Jangan takut, bunganya rendah hanya 6 persen setiap tahun,” ujar Dono Sekti.

Ditambahkan, syarat melakukan kredit di Dinas Koperasi juga tergolong gampang. Selain harus memiliki KTP Kota Kediri, para PUMKM harus mempunyai usaha yang bertempat di Kota Kediri. Selain itu, mereka juga harus melengkapi perijinan, seperti SIUP dan TDP terlebih dahulu yang pengurusannya secara gratis.

“Kami menerima untuk peminjaman modal mulai dari Rp 5 juta hingga paling besar Rp 1 miliar hanya jangka peminjaman selama 2 tahun. Namun demikian kita akan mensurvey terlebih dahulu. Untuk melihat seberapa besar usahanya,” jelasnya.

Selain itu, dalam acara yang juga menghadirkan Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri, acara sosialisasi tersebut juga didatangkan narasumber dari Kantor Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kota Kediri untuk mensosialisasikan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) dari Pemerintah Kota Kediri, yang berjanji akan memberikan Rp 50 juta per RT untuk setiap tahunnya.

"Dengan dana Rp 50 juta per RT, Pemerintah Kota Kediri berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri yang selama ini belum tersentuh akan pembangunannya,” ungkap Maki Ali, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri yang mewakili Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Untuk diketahui, acara sosialisasi tersebut sudah dilakukan secara bergilir di Kota Kediri. Sebelumnya, acara sosialisasi terebut berada di Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan terakhir di Kecamatan Pesantren.