Narkoba sudah merasuk dan merusak di segala kalangan masyarakat. Untuk itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri juga merangkul segala kalangan untuk diajarkan sikap antinarkoba. Kali ini BNN Kota Kediri memiliki cara unik dan menarik dalam pencegahan narkoba dengan membentuk teater boneka (Te-Bone). Kemarin, 26 Februari 2015 BNN Kota Kediri melaunching Teater Boneka P4GN di Kampus 2 UNP Kediri.
Tampak hadir Wakil Walikota Kediri Liliek Muhibbah, s.Pdi, M.PDi, kepala BNN Jawa Timur Brigjen Iwan Ibrahim, Kepala BNN Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur, Rektor UNP Kediri Dr. H. Samari, S.E.,M.M, serta para peserta yang melibatkan Satker Kota Kediri dan mahasiswa UNP Kediri.
Dalam sambutannya Rektor UNP Kediri mengatakan, bahwa narkoba bukan merupakan masalah Indonesia, tapi bentuk penjajahan baru. “ Negara lain sengaja menempatkan pasar produksi Narkoba di Indonesia supaya kita tidak berkualitas,untuk itu anak-anak kita diracuni narkoba, apakah kita mau dijajah dengan cara diracuni?” tegas Samari.
Samari menambahkan dalam rangkan mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, Indonesia harus bangkit karena baginya tidak ada Indonesia Emas tanpa generasi emas, dan tidak ada generasi emas tanpa generasi yang bebeas narkoba. “ Maka untuk mewujudkan Indonesia Emas, kita harus mewujudkan generasi muda tanpa narkoba” ujarnya.
Sementara itu Kepala BNN Jawa Timur Brigjen Iwan Ibrahim menjelaskan tahun ini adalah tahun kewaspadaan bagi kita karena telah dinyatakan dalam kategori darurat narkoba. Dari data yang dihimpun BNN pusat terdaftar sekitar 42 penderita narkoba. “ Untuk dalam satu tahun BNN mentarget menyembuhkan 100 ribu pengguna narkoba, jika dikalikan dengan penderita saat ini, untuk menyembuhkan semua pengguna narkoba yang terdaftar membutuhkan waktu 42 tahun, belum lagi penderita yang belum terdaftar BNN,” ujarnya
Selanjutnya Iwan menegaskan bahwa setiap tahunnya setidaknya ada 50 orang meninggal terkena narkoba. “ untuk itu selain mengadakan teater boneka, BNN Kota Kediri yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri menanamkan pengetahuan tentang bahaya narkoba yang dimasukkan kedalam kurikulum muliai dari tingkat SD,SMP hingga SMA.
Wakil Walikota Kediri Liliek Muhibbah, s.Pdi, M.PDi Kediri mengaku senang dan menyambut positif atas kepedulian BNN Kota Kediri terhadap warga Kota Kediri, beliau juga menambahkan “Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan kedepan pihak sekolah juga menggandeng orang tua/wali murid untuk ikut terlibat langsung dalam penyuluhan P4GN”.
BNN Kota Kediri tidak bosan-bosan terus menghimbau kepada masyarakat apabila mendapatkan informasi apapun terkait penyalahgunaan Narkoba terutama disekitar lingkungannya untuk segera menyampaikan melalui call center 0354 – 777333 dan sms center 0822 3030 9001 atau langsung menuju kantor BNN Kota Kediri di Jl.Selomangleng No.03 Kota Kediri.