“Gerakan Kebersihan lingkungan harus kita lakukan secara konsisten dan kontinyu, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah mencegah bencana banjir dan mencegah penyebaran penyakit sebagai dampak genangan air yang tersumbat atau dangkal, maka seluruh warga masyarakat saya harapkan semakin menyadari bahwa pembersihan saluran air merupakan masalah yang harus ditangani secara serius, dan harus ditangani secara bersama-sama, sehingga seluruh masyarakat semakin sadar bahwa kebersihan saluran air bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Kediri tetapi merupakan permasalahan yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Kediri," ujar Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka acara Pencanangan Gotong Royong “Gerakan Bersih-Bersih Saluran Air” di halaman SMAN 2 Kota Kediri, Kamis ( 11/6).
Selanjutnya Mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri mengajak kepada masyarakat untuk bergotong-royong mengikuti gerakan bersih-bersih saluran air atau selokan serentak yang akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali pada minggu pertama, tepatnya di hari Minggu. “Kegiatan tersebut akan dimulai pada bulan Agustus 2015 dan akan dilanjutkan secara terus-menerus setiap tahunnya.” Kata Mas Abu.
Dalam acara tersebut dihadiri pula Wakil Walokota Kediri Liliek Muhibbah serta Forpimda Kota Kediri, seluruh Kepala Sekolah Se-Kota Kediri, serta Satker terkait. Setelah acara ceremonial usai, Mas Abu, Ning Lik beserta seluruh pejabat yang datang tampak membersihkan selokan di sekitar area SMAN 2 Kediri.