Gerakan menanam satu milyar pohon ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Bulan Menanam Nasional. Ini merupakan bentuk positif yang mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya pohon. Dua hal kebutuhan kita adalah air dan udara, dengan banyak menanam pohon kualitas udara akan jauh lebih baik.
Hal itu yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Kediri seusai menjadi Inspektur Upacara Gerakan Menanam Satu Milyar Pohon (18/12). Bertempat di SMK Negeri 1 Kediri upacara ini diikuti oleh Polisi, TNI, pelajar, Pramuka dan Polisi Hutan.
Budwi Sunu menambahkan dengan tema banyak pohon banyak air diharapkan dengan gerakan ini akan dihasilkan udara yang baik dan air yang bermanfaat untuk kita semua. “Jadi diharapkan dengan adanya gerakan ini kita tidak hanya menanam, namun juga memeliharanya,” ujar Budwi Sunu.
Dengan menanam dan memelihara pohon lanjut Budwi Sunu, tentunya akan terjadi suatu keseimbangan antara udara dan air. “Saya harapkan gerakan ini dapat memotivasi masyarakat. Kualitas udara saat ini sudah banyak yang tercemar, untuk itu kita harus menanam pohon untuk menjaga kualitas udara bagi kelangsungan hidup,” tambah Budwi Sunu.
“Untuk masyarakat Kota Kediri manfaatkan lahan yang ada untuk menanam pohon. Sehingga kita akan menikmati kualitas udara yang baik dan bersih di Kota Kediri. Apalagi saat ini banyak kualitas udara dan udara yang sudah tercemar yang tentu nya tidak baik untuk kesehatan. Saya tidak ingen masyarakat Kota Kediri menghirup udara yang tidak bersih,” himbau Budwi Sunu.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri Semeru Singgih mengatakan tujuan dari aksi penanaman satu milyar pohon ini sebagai sarana edukasi untuk peningkatan kepedulian masyarakat akan pentingnya memelihara dan menanam pohon.
“Aksi ini untuk mengajak masyarakat agar masyarakat menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan lahan,” ujar Semeru Singgih.