Turnamen Terbuka Catur 2016

berita | 11/08/2016

Ratusan orang dari segala usia nampak menenteng papan kotak-kotak kedalam gelanggang GOR Jayabaya Kediri sore ini. Bukan digunakan untuk alas duduk, namun untuk dipakai dalam Turnamen Catur yang diselenggarakan oleh Persatuan Catur Indonesia (Percasi) cabang Kota Kediri yang bekerjasama dengan Disbudparpora Kota Kediri  mulai hari kamis-sabtu, 11-13 Agustus 2016. Nampak hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Ketua Percasi Kota Kediri beserta Anggota, Kepala Disbudparpora Nuh Muhyar, Camat dan Lurah se-Kota Kediri beserta 411 Atlet Catur.

Budwi Sunu menyampaikan bahwa Turnamen Catur ini adalah salah satu rangkaian peringatan hari jadi Kota Kediri ke-1137. “Peringatan Hari Jadi ini kita isi bersama dengan kegiatan-kegiatan yang positif, dan salah satunya adalah Turnamen Terbuka Catur Walikota Cup 2016,” Jelas Budwi Sunu.

Acara turnamen ini adalah untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, khususnya olahraga catur.

Apresiasi tinggi, adalah hal yang dapat disampaikan oleh Budwi Sunu disaat membuka acara Turnamen tersebut. Budwi Sunu mengaku salut terhadap antusiasme pemuda Kota Kediri untuk mengikuti turnamen ini. “Mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini akan muncul atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya di tingkat Kota namun dapat berprestasi di tingkat Regional, Nasional dan bahkan di tingkat Internasional,” Harapan dari eks Atlet Catur tersebut.

Budwi Sunu mengharapakan permainan yang sportif kepada seluruh atlet yang akan bertanding, “Menang kalah itu biasa, menang memang penting namun yang terpenting adalah sportivitas. Jangan pernah menghalalkan segala cara dalam mencapai kemenangan itu sendiri,” harapan dari Budwi Sunu terhadap para atlet yang akan bertanding.

Dalam acara yang sama, Ketua Percasi Kota Kediri Agung Andoko Putro menyampaikan bahwa Turnamen Catur yang diselenggarakan hari ini tercatat sebagai turnamen catur dengan peserta terbanyak di Kota Kediri selama ini dengan total 411 Atlet.  “Jika biasanya turnamen catur di Kota Kediri maksimal hanya diikuti sekitar 200 Atlet, kali ini mencapai 411. Untuk itu, selamat khususnya kepada warga Kota Kediri atas pencapaian ini,” ungkap Agung Andoko Putro.

Agung menyampaikan bahwa turnamen ini akan menjadi Barometer bagi percasi karena telah dirancang akan diambilnya 10 peserta per kelompok untuk di Godhog kembali untuk disiapkan dalam Kejurprov yang akan segera dilaksanakan di tingkat jawa timur dan untuk jangka panjang akan diikutkan porprov 2 tahun mendatang. “Turnamen catur ini dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu SD, SMP, SMA dan umum yang memperebutkan uang pembinaan dengan total 20.400.000 rupiah dan piala walikota kediri. Adapun rincian per kelompoknya adalah 98 Atlet SD, 104 Atlet SMP, 146 Atlet SMA dan 67 Atlet Senior atau umum,” jelas Agung

Nabila, atlet berusia 9 tahun asal SDN Mojoroto 3 mengaku suka catur sejak berusia 4 tahun. “Aku diajari kakak sama mama, keluarga semua bisa main catur,” ungkap Nabila dengan riang.  Pertandingan catur merupakan hal yang menarik bagi Nabila dan target yang ingin dicapainya adalah kemenangan. Nabila mengaku senang dapat bermain catur dengan Sekda Kota Kediri untuk membuka turnamen catur tersebut. “Ya senang bisa main sama bapak Sekda, tapi tadi berat banget caturnya,” ungkap Atlet termuda dalam turnamen tersebut.