DPRD Kab. Tuban Kunker Ke Pemkot Kediri

berita | 07/09/2016

Pemerintah Kota Kediri pada pagi ini mendapatkan kunjungan dari DPRD Kabupaten Tuban terkait dengan pengaturan lalu lintas di ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (7/9). Nampak hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Eny Endarjati, Kabid lalu lintas Dishubkominfo Kota Kediri Agus Sutrisno, perwakilan BPM, Bapedda, Satpol PP, Bagian Hukum Pemerintah Kota Kediri. Rombongan dari Komisi D DPRD Kabupaten Tuban diketuai oleh Hadi Nuriza dengan jumlah rombongan 12 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Eny mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada anggota DPRD Kabupaten Tuban yang telah berkunjung dan memberikan perhatian kepada kota Kediri. Dan Eny mengungkapkan dengan adanya kunjungan kerja tersebut, semoga akan memberikan banyak manfaat terhadap pembangunan yang ada di kabupaten Tuban dan Kota Kediri. 
Dan dalam kesempatan yang sama, Eny menyampaikan bahwa secara makro tentang pengaturan lalulintas berkaitan dengan kemacetan di beberapa titik dan kekurangan sarpras lalulintas. “Langkah yang diambil oleh Pemkot adalah dengan penggunaan Area Traffic Control System (ATCS) yang ada di Dishubkominfo Kota Kediri untuk mengurai tingkat kemacetan dan ada juga angkutan gratis untuk siswa sekolah di pagi dan sore hari. Pagi ini Pemkot juga melaunching 3 armada Bis Sekolah di Terminal Tamanan Kota Kediri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar,” jelas Eny
Dalam acara kunjungan kerja tersebut, Hadi murizal selaku ketua rombongan Komisi D DPRD Kabupaten Tuban mengucapkan rasa terimakasihnya karena sudah diterima dengan hangat dan baik oleh Pemerintah Kota Kediri. “Kami ucapkan terimakasih karena di Kediri Kami selalu diterima dengan hangat dan baik dan juga kami memohon maaf atas keterlambatan datang ke Kota Kediri dikarenakan ditengah perjalanan sembari menikmati suasana Kota Kediri serta meninjau kondisi lalu lintas di Kota Kediri,” ungkap Hadi.
Hadi mengungkapkan bahwa tujuan dari kunjungan kerja ke Kota Kediri adalah untuk melakukan sharing informasi tentang pengelolaan lalu lintas. “Harapan Kami, Kita bisa sharing tentang kondisi Kota Kediri yg ramai namun jalanan tidak begitu macet. Untuk itu kami ingin tahu bagaimana cara mengaturnya agar dapat kami jadikan referensi untuk diterapkan di Tuban,” ungkap harapan Hadi.
Dalam acara tersebut, Hadi mengutarakan pertanyaan kepada Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Kediri. ”Saya lihat di jl Dhoho Kediri terdapat pengaturan lahan parkir yang hanya di sisi kiri. Apakah ini sudah ada koordinasi dari dishub dengan kepolisian sehubungan dengan masalah tersebut? Untuk angkot sendiri bagaimana prosedur yang dilakukan  Pemkot Kediri terhadap angkutan umum?,” ujar Hadi.
Selain itu, salah satu anggota rombongan menyampaikan bahwa rasa damai dan sejuk adalah yang dapat dirasakan para rombongan saat berkunjung ke Kota Kediri dan disampaikannya bahwa Kota Kediri memang pantas berada 2 langkah di depan Tuban. Dan dalam kesempatan tersebut, beberapa pertanyaan juga diutarakan oleh anggota rombongan. “Kendala utama yang terjadi di Tuban adalah kondisi pertokoan dan perkantoran yang dulunya dibangun tanpa adanya lahan parkir, untuk mengatasi masalah parkir yang ada dipinggir jalan itu bagaimana caranya?,” ungkap salah satu anggota rombongan.


Kabid lalu lintas Dishubkominfo Kota Kediri Agus Sutrisno menjawab pertanyaan yang diajukan dari rombongan Komis D DPRD Kabupaten Tuban terkait dengan penataan lalu lintas yang ada di Kota Kediri. “Untuk melakukan penertiban parkir di Kota Kediri, Kami bekerjasama dengan pihak kepolisian agar pengkondisian parkir selalu kondusif. Kota Kediri juga memiliki sebuah tim forum lalulintas yang terdiri dari kepolisian, Satpol PP, Jasa Raharja serta Dishubkominfo Kota Kediri untuk mendiskusikan tentang kondisi lalulintas Kota Kediri. Selain itu Kota Kediri juga memiliki Perwali tentang pengaturan lahan parkir yang dijadikan acuan dalam penataan lahar parkir di Kota Kediri,”jelas Agus.
Agus Sutrisno, lebih lanjut menjelaskan bahwa untuk mengurangi kemacetan lalu lintas adalah dengan penggunaan rambu rambu yang sesuai dengan kondisi lalulintas yang terjadi di Kota Kediri. Pemkot Kediri juga memberikan voucher BBM kepada setiap angkutan umum yang dapat ditukarkan ditukarkan dengan 5-6 liter bbm di SPBU untuk digunakan beroperasi.
Dan diakhir acara, Eny berharap semoga dengan respon positif dari DPRD Tuban nantinya Kota Kediri dapat menjadi lebih baik lagi dan menjadi berkah bagi semua yang telah hadir dalam acara Kunjungan Kerja pada hari ini.