“Bumi kita ini harus kita rawat bersama, bila tidak kita rawat kalau bumi mengamuk ini lluar biasa pasti akan terjadi tsunami, gempa bumi dan tanah longsor,” ujar Wakil Walikota Kediri saat mengahadiri rangkaian peringatan Hari Bumi di Taman Sekartaji, Sabtu (22/4).
Bumi yang saat ini untuk manusia berpijak harus selalu dijaga dan dirawat kelestariannya, karena umur bumi yang sudah sekian milyar tahun ini bila tidak dirawat dengan baik atau dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya Ning Lik mengucapkan terimakasih kepada para pemuda-pemuda khususnya di Kota Kediri yang sudah peduli terhadap bumi, hal tersebut terbukti dengan dilakukannya penanaman dua ribu pohon di kawasan Hutan Klotok Kelurahan Pojok, dan penebaran seribu benih ikan. “Ini adalah suatu upaya untuk menjaga bumi agar tetap lestari dan tetap bisa memberikan manfaat bagi yang berpijak di bumi,” ujarnya.
Di bulan yang penting ini yaitu bulan isra’ miraj dan juga bulan diperingatinya hari lahir pejuang emansipasi wanita, Wakil Walikota Kediri berharap para pemuda di Kota Kediri lebih semangat dan lebih menginsipirasi pemuda lainnya. “Kedepan kalian para pemuda ini adalah generasi penerus bangsa, generasi harapan bangsa dan bisa melanjutkan estafet perjuangan kami dari kaum-kaum tua ini, selain itu dengan kebersamaan yang kita lakukan ini bisa menjadikan Kota Kediri kota yang lebih baik lagi,”ujar Ning Lik.
Rangkaian peringatan Hari Bumi oleh Pemkot dan DPD KNPI Kota Kediri ini juga menampilkan musik, perform teater, silat, kesenian jaranan, seni lukis dan perform rapling oleh mahasiswa pecinta alam Kota Kediri. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Olahraga dan Pemuda Nur Muhyar, Ketua dan DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan.