TPQ/TPA merupakan salah satu tempat favorit bagi anak-anak beraktivitas di sore hari. Bukan hanya menjadi tempat mereka belajar mengaji, namun juga tempat belajar sholat, akhlak, doa-doa dan siroh. Di TPQ/TPA, selain mereka tumbuh dalam suasana religius juga penuh kegembiraan dan persahabatan. Bahkan TPQ/TPA yang berada di lingkungan masjid juga bisa membuat anak senang ke masjid.
Sore hari ini (20/6) sebanyak kurang lebih 1500 guru madin memenuhi aula Dinas Pendidikan Kota Kediri. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar hadir langsung memberikan pengarahan dalam acara buka bersama dan penyerahan insentif guru madin, guru TPQ, guru sekolah Minggu, pendidik PAUD, guru GTT, guru inklusi dan operator.
Dalam sambutannya Abdullah Abu Bakar atau yang lekat di sapa Mas Abu menyampaikan bahwa bersama Wakil Walikota yang juga terus berjuang agar honor guru madin bisa terus naik. “Alhamdulillah semua sudah bisa merasakan hasilnya ya. Seiring dengan kenaikan honor saya harap bisa semakin meningkatkan kualitas kerjanya. Alhamdulillah guru TPQ/TPA, paud pun sekarang sudah mulai bagus”, sapa Mas Abu.
“Saya bersama Ibu Wawali sudah bersosialisasi ke seluruh warga, agar putra putrinya di dorong untuk masuk ke TPA/TPQ. Saya titip kepada panjenengan, kalau ada warga yang masuk ke TPQ/TPA tolong di layani dengan baik. Supaya kita tampak kerjanya, tampak kerja nyata dan supaya warga kita juga senang, imbuhnya.
Dengan rasa syukur Mas Abu menyampaikan bahwa bulan ramadhan tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin. Mas Abu mengungkapkan berkat guru diniyah inilah yang akan terus mengasah revolusi mental anak-anak. “Nantinya hasil kerja panjenengan akan benar-benar saya cek. Karena di bulan puasa dan setiap selesai taraweh saya selalu mengecek anak-anak, dengan menghafalkan beberapa surat pendek mulai dari doa kepada orang tua, sampai surat An Naba’, Al Baqarah. Alhamdulillah setelah saya cek di ramadhan ini banyak peningkatan di banding tahun lalu. Ini menunjukkan hasil kerja panjenengan yang semakin meningkat. Nantinya apabila ada dari orang tua yang menanyakan apa saja kerjanya, saya akan jelaskan secara detail,” ungkap Mas Abu.
Dalam kesempatan tersebut Mas Abu menegaskan bahwa yang akan di bentuk di Kota Kediri ini adalah generasi yang hebat, pintar, akhlaqnya sholeh dan sholehah. Acara dilanjutkan dengan penyerahan insentif secara simbolis oleh Mas abu didampingi oleh Wakil Walikota, Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri dan Kepala Dinas Pendidikan.
Untuk di ketahui bahwa insentif tersebut di serahkan untuk periode Januari-Maret dan Maret-Juli. Sebanyak 1000 penerima insentif yang terdiri dari 400 guru TPQ, 300 guru paud, 130 guru inklusi dan k2 dan170 operator. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Reza Darmawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, Kepala Kementerian Agama Kota Kediri H. Zuhri, dan Kepala Satuan Kerja Pemkot Kediri .