Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi sinergitas kakak-kakak pembina Gerakan Pramuka di Gugus Depan yang telah memberikan pendidikan karakter kepada anggota Pramuka. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Pendidikan Kepramukaan di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jum'at (29/9).
Mas Abu berharap Pramuka semakin bisa menjadi bagian dari tonggak kemajuan bangsa. "Pramuka tidak hanya untuk bersenang-senang saja. Yang terpenting adalah keberadaan Gerakan Pramuka dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," ujarnya.
Seperti halnya kegiatan Kampung Kelir Pramuka yang bisa membuat kampung-kampung menjadi indah. "Semakin indah lagi, karena warga juga turut bergotong-royong membantu kegiatan Pramuka. Ini adalah sinyal positif bahwa Pramuka masih sangat dicintai masyarakat," ujarnya.
Harapan Pemerintah Kota Kediri kepada Gerakan Pramuka adalah semakin banyak kegiatan-kegiatan Pramuka yang berbasis kemasyarakatan agar karakter kepramukaan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan menjadi sebuah motivasi lebih bagi anak-anak kecil untuk nantinya menjadi anggota Pramuka.
Mas Abu berpesan agar para pembina Pramuka dapat memberikan pendidikan yang baik untuk membangun karakter anak menjadi bermental baja. Mental yang kuat untuk membangun bangsa. Para pembina harus selalu up to date dengan kemajuan jaman agar dapat memberikan program-program yang bagus. "Mari bersama-sama kita lakukan revolusi mental, bentuk, sifat dan sikap Pramuka menjadi semakin baik, sehingga kedepannya menjadi modal untuk memajukan Indonesia. Bentuk mereka jadi leader, jangan hanya sebagai follower," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0809 Kediri Joko Setiyo Kurniawan yang selama 17 tahun berkeliling Indonesia sebagai anggota TNI mengapresiasi baiknya peran serta Pramuka Kota Kediri kepada masyarakat. "Di mata saya, Pramuka Kota Kediri adalah yang terbaik selama saya menjabat sebagai TNI," ujarnya.
Dalam acara tersebut, disampaikan pula bantuan kepada lembaga PAUD di Kota Kediri. Diantaranya, 168 sepeda untuk 72 lembaga PAUD, 49 unit musik angklung untuk 46 lembaga PAUD, 120 meja dan 240 kursi untuk 17 lembaga PAUD. Bantuan ini disampaikan untuk memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi sejak dini dan meningkatkan kinerja guru PAUD di Kota Kediri.
Turut hadir, Walikota Kediri sekaligus Kamabicab Pramuka Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Dandim 0809 Kediri sebagai anggota Mabicab Kota Kediri Joko Setiyo Kurniawan, Sekretaris Kwarcab Kota Kediri Sugeng Hariyanto dan 320 peserta sosialisasi pendidikan kepramukaan yang terdiri dari Pembina Gugus Depan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA), Satuan Karya, Brigade Penolong, DKC dan Andalan Pelatih Kwaran.