Sosialisasi Transaksi Non Tunai kepada 673 guru GTT/PTT dihadiri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sabtu (10/2) di Aula Dinas Pendidikan. Tahun 2018 ini insentif guru GTT sebanyak 463 dan PTT sebanyak 210 orang yang akan diberikan secara non tunai melalui PD. BPR Kota Kediri.
Mas Abu Walikota Kediri ini mengungkapkan bahwa tahun 2018 insentif bagi guru GTT/PTT mulai dari guru TK, SD dan SMP sebesar Rp 250 ribu. Dengan diberi insentif tersebut guru GTT/PTT harus terus meningkatkan kinerjanya agar kualitas pendidikan di Kota Kediri terus meningkat dan lebih baik.
Di Kota Kediri kualitas pendidikan meningkat, menurut Walikota Kediri bahwa guru PTT/GTT selama ini sudah menunjukkan semangat kerjanya terbukti kinerjanya terus meningkat dan baik. “Saya lihat kinerjanya semua yang hadir disini sudah bagus karena kualitas pendidikan meningkat di kota kediri. Dan peringkat pendidikan di Kota Kediri dibawah Surabaya. Target saya pendidikan Kota Kediri sama dengan Surabaya peringkatnya. Saya juga minta untuk selalu melayani murid di Kota Kediri dengan baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Mas Abu juga mengingatkan bahwa guru-guru di Kota Kediri baik yang sudah ASN atau yang belum memiliki tanggung jawab terhadap dunia pendidikan, namun tidak hanya guru saja semua pihak juga memiliki tanggung jawal yang sama terhadap dunia pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan konsep Kota Kediri yaitu membangun bersama bukan individual. Pendidikan Kota Kediri harus merata, berkualitas dan berkeadilan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Siswanto, Direktur PD.BPR Kota Kediri Sugianto dan penerima insentif.