Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah menghadiri Halal bi Halal Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Zona III, Selasa (10/7) bertempat di Tirtoyoso Park. Acara ini diikuti enam ribu ASN dikingkungan Kemenag Zona III. Pada halal bi halal ini Kota Kediri menjadi tuan rumah dari Zona III yang terdiri dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Magetan.
Dalam sambutan nya, Lilik Muhibbah mengucapkan selamat datang kepada seluruh ASN Kemenag Zona III di Kota Kediri yang harmoni ini. "Atas nama Pemerintah Kota Kediri dan pribadi mengucapkan selamat datang di Kota Kediri yang harmoni ini. Dari halal bi halal ini akan terpetik sebuah kisah meski Kota Kediri kecil namun indah sekali," ujarnya.
Wakil walikota yang akrab disapa Ning Lik ini juga mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri telah menaikkan honor bagi guru Madin dan TPQ. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Kediri untuk lebih memaksimalkan pendidikan agama bagi anak-anak di Kota Kediri. “Kami telah menaikkan honor guru Madin dan TPQ tahun 2015 honornya sebesar 50.000 dan di tahun 2018 ini honornya naik menjadi 300.000. Ini adalah upaya kami untuk memaksimalkan pendidikan agama khususnya di TPQ,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kanwil Jawa Timur Syamsul Bahri mengajak semua ASN yang hadir dalam halal bi halal ini untuk saling memaafkan di bulan Syawal ini.
Syamsul Bahri juga mengatakan MAN di Jawa Timur telah menjuarai berbagai perlombaan ditingkat nasional. Seperti pada OSN kemarin, MAN di Jawa Timur meraih juara. “Jawa Timur sudah tidak bisa lagi diremehkan. Suatu kebanggaan MAN Jawa Timur berjaya di OSN tingkat nasional,” ujarnya.
Halal bi halal ini juga diawali dengan senam bersama kemudian dilanjutkan penampilan Reog Ponorogo, Barongsai dan Grup Nasyid Alfa Voice MAN 2 Kota Kediri.