Dilantik Gubernur Jatim, Mas Abu dan Ning Lik Kembali Pimpin Kota Kediri Periode 2019-2024

berita | 29/04/2019

Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah resmi dilantik sebagai Walikota Kediri dan Wakil Walikota Kediri periode 2019-2024. Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri serta pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin (29/4).

Pada pelantikan ini, Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah dilantik bersama dengan Walikota Madiun dan Wakil Walikota Madiun yakni pasangan Maidi dan Inda Raya.

Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa RPJMD harus beriringan dengan program-program  yang menjadi prioritas nasional dan Provinsi Jawa Timur. Terutama yang telah diformulasikan dalam Nawa Bhakti Satya. "Kami mohon hal tersebut akan mengalir didalam proses perumusan RPJMD baik di Kota Kediri dan Kota Madiun. Dua kota ini kebetulan kemiskinan dan penganggurannya rendah. Tentu ini akan menjadi refrensi bagi daerah-daerah lain karena PR Jawa Timur hari ini adalah mendorong peningkatan IPM, menurunkan kemiskinan, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan mempersempit ketimpangan baik selatan dan utara maupun ketimpangan antara kota dan kabupaten," jelasnya.

Usai dilantik, Abdullah Abu Bakar mengatakan, pada periode keduanya Ia akan tetap berfokus untuk membangun Kota Kediri bersama masyarakat. Kedepan dirinya bersama Lilik Muhibbah akan memenuhi janji-janji politik yang akan dituangkan dalam RPJMD. "Nantinya RPJMD Kota Kediri akan diselaraskan dengan Provinsi Jawa Timur. Tadi juga sedikit dihimbau oleh Ibu Gubernur untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan lalu membangun ekonomi daerah dan menaikkan human development indeks ," ujarnya.

Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menjelaskan beberapa hal yang tetap menjadi fokus yakni pendidikan, pembangunan ekonomi khususnya pada small medium enterprise . "Ya kira-kira itu yang akan kita lakukan sembari menyiapkan adanya pembangunan tol dan airport . Karena kita ingin warga Kota Kediri ikut ambil bagian dalam peluang bisnis-bisnis turunan tol dan airport yang ada," jelasnya.

Terakhir, Mas Abu mengajak masyarakat untuk terus membangun Kota Kediri bersama-sama. "Mari kita bergandeng tangan membangun Kota Kediri dan menjaga kondusivitas yang ada di Kota Kediri. Karena yang bisa memajukan Kota Kediri adalah warga Kota Kediri bukan yang lain," ajaknya.

Dalam pelantikan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak,  Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Freddy Poernomo, Forkopimda Kota Kediri, Forkopimda Kota Madiun, Kepala OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kota Kediri dan Kota Madiun, dan perwakilan TP PKK Kota Kediri dan Kota Madiun.