Kediri (ANTARA) - Sebanyak 229 atlet Kota Kediri, Jawa Timur, ikut serta dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-7 dan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke-6 tahun 2022.
Sekda Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan para atlet harus fokus dan selalu bersemangat dalam berkompetisi. Semangat itu juga harus tetap dipertahankan hingga kompetisi selesai.
"Tetap yakin dan fokus dengan target. Dengan upaya dan ikhtiar, Insyaallah para atlet kebanggaan Kota Kediri akan mampu mempertahankan prestasi Kota Kediri, bahkan meraih medali lebih banyak lagi," katanya di Kediri, Senin.
Sekda Kota Kediri memimpin pengukuhan dan pelepasan 229 atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim dan Fornas 2022.
Dari 229 atlet yang dikukuhkan itu, terdiri dari 215 atlet yang akan berlaga pada 32 cabang olahraga Porprov Jatim dan 14 atlet yang akan berlaga di Fornas 2022. Kegiatan itu berlangsung di Balai Kota Kediri.
Pemkot Kediri juga mengukuhkan 58 pelatih untuk mendampingi para atlet yang rencananya akan diberangkatkan secara bertahap, mulai tanggal 22, 24, 27 dan 29 Juni 2022.
Kota Kediri ikut dalam semua cabang olahraga termasuk beberapa cabang olahraga baru, seperti biliard, anggar, hingga jujitsu.
Sekda juga sudah mendapatkan laporan bahwa para atlet berlatih dengan sangat optimal. Ia bangga dan mengapresiasi seluruh perjuangan para atlet dan pelatih dalam mempersiapkan diri untuk Porprov dan Fornas.
"Saya mendengar para atlet tetap rutin berlatih selama dua tahun masa pandemi. Kerja keras dan usaha tersebut Insyaallah akan terbayar," kata dia.
Ia juga berharap para atlet akan tetap mempertahankan prestasinya.
Pada Porprov Jatim 2019, Kota Kediri berhasil meraih juara dua dengan perolehan 153 medali, yang terdiri dari 60 medali emas, 44 medali perak, dan 49 medali perunggu.
"Saya yakin para atlet kebanggaan kita ini telah berlatih dengan baik untuk menyambut Porprov Jatim maupun Fornas," ujar dia.
Bagus juga berpesan agar para atlet selalu menjaga fisik dan mempersiapkan mental dengan baik. Selain itu, para atlet diharapkan dapat menjunjung tinggi sportifitas dan disiplin selama kompetisi.
"Jangan terlalu memforsir saat berlatih agar kondisi tetap fit saat pertandingan. Jangan lupa selalu berdoa dan jangan lupa minta restu pada orang tua," kata dia.