Ingin Semprot Disinfektan Cegah Corona IAIN Kediri Kehabisan Bahan Baku

Kediri Dalam Berita | 20/03/2020

Ingin Semprot Disinfektan 'Cegah' Corona, IAIN Kediri Kehabisan Bahan Baku

IAIN Kediri (Suara.com/Usman)

Pihak kampus mengaku kesulitan mendapatkan peralatan dan bahan penyemprotan disinfektan yang merupakan zat kimia digunakan untuk mencegah infeksi.

 

SuaraJatim.id - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri berencana menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh sudut kampus. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang mulai merebak di Jawa Timur.

Namun usaha tersebut tak berjalan mulus. Pihak kampus mengaku kesulitan mendapatkan peralatan dan bahan penyemprotan disinfektan yang merupakan zat kimia digunakan untuk mencegah infeksi.

Wakil Rektor III IAIN Kediri Wahidul Anam mengatakan, pihaknya meminta bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kediri.

"Masalahnya itu bahannya (disinfektan) nggak ada, karena kehabisan, semuanya kan makai, masalahnya itu. Kalau nggak ada bahannya, gimana?" kata Anam kepada wartawan di Kota Kediri, Jumat (20/3/2020).

"Makanya ini lagi ngantre di Dinas Kesehatan atau (dinas) apa di Pemkot (Kediri), tadi Ibu WR II (Munifah) sudah koordinasi. Tinggal menunggu (hasilnya) saja," sambungnya.

Pihak kampus, lanjut Anam, menargetkan bisa melakukan peyemprotan disinfektan antara satu-dua hari ke depan. Pihak kampus ingin melakukannya segera, mumpung kegiatan di kampus kosong.

IAIN Kediri memang telah meniadakan perkuliahan di kelas sejak 16 hingga 28 Maret 2020, sebagai gantinya kampus menerapkan perkuliahan daring. Kebijakan ini diambil demi kemaslahatan bersama.

"Semoga (lekas disemprot disinfektan). Pas nggak ada orang disemprot kan enak. Nanti semua ruangan terutama kantor-kantor rektorat, kantor-kantor yang setiap hari ditempati orang (akan disemprot)."

Menurut Anam, nantinya peyemprotan disinfektan tidak hanya menyasar bangunan utama kampus. Melainkan juga ma'had atau pondok pesantren milik IAIN Kediri yang kini dihuni sebagian mahasiswanya.

"Iya, pasti itu (mahasiswa juga disemprot disinfektan). Pokoknya yang di tempat mahasiswa, dosen, staf-staf akan disemprot semuanya, pasti. Hanya saja ini menunggu antrean saja."