* Serap Pengetahuan dan Pengalaman Baru di Knowledge Tour
Menarik!!!. Demikian komentar para finalis Duta Antinarkoba 2013 BNN Kota Kediri usai melakoni knowledge tour. Mereka mendapat pengetahuan dan pengalaman baru di sejumlah instansi yang dikunjungi sejak pagi sampai sore kemarin.
Mulai dari konsultasi masalah kulit hingga 'menginterogasi' tersangka pengedar dan pengguna narkoba. Kunjungan di Polres Kediri Kota (Polresta) Mako 2 itulah yang paling seru.
Empat tersangka dihadirkan berikut barang bukti beberapa jenis psikotropika. Para finalis pun antusias bertanya kepada para tersangka. Bahkan, Pandu Kharisma, finalis dari SMAN 2 Kediri, menggunakan campuran bahasa Jawa untuk mendekati para tersangka yang terdengar kagok saat menjawab dengan bahasa Indonesia. "Pripun Bapak saget kenal narkoba?" demikian tanyanya kepada salah satu tersangka.
Kapolresta AKBP Ratno Kuncoro dan Kasatreskoba Polresta AKP Sudadi turut hadir mendampingi para finalis di acara tersebut. Ratno pun menjelaskan proses penyelidikan, penangkapan, hingga proses hukum para pengguna atau pengedar narkoba.
"Untuk melakukan penyelidikan bisa dengan menyamar menjadi pembeli atau mengikuti perpindahan barang terlarang sebelum akhirnya operasi penangkapan dilakukan," papar Ratno.
Sebelumnya, para finalis juga melakukan kunjungan ke Larissa Aesthetic Center. Di pusat kecantikan tersebut, finalis bisa melibat langsung cara melakukan perawatan wajah yang benar yang di terangkan oleh terapis berpengalaman. Tak hanya itu, finalis juga mendapatkan kesempatan melakukan konsultasi kulit kepada dokter Imelda, konsultan kecantikan di Larissa.
"Jadi lebih paham tentang masalah kulit dan perawatannya sekarang," ujar Febriani Lestari, finalis dari SMAN1 Kediri. Ke-20 finalis juga mengunjungi Kantor BNN Kota Kediri. Mereka mendapatkan banyak informasi mengenai tugas dan kinerja BNN, baik pusat maupun daerah. Serta, pengarahan mengenai tugas-tugas yang akan mereka emban sebagai Duta Antinarkoba.
"Banyak kegiatan BNN bersifat sosial, kami memberikan sosialisasi mengenai bahaya narkoba sampai memberikan pengarahan dan pendampingan kepada para penyalahgunaan narkoba. Kami berharap kalian semua bisa menjadi perpanjangan tangan BNN," harap AKBP L. Dewi Indarwati, Ketua BNN Kota Kediri.
Lembaga terakhir yang dikunjungi finalis Duta Antinarkoba adalah di Komisi Pemberantasan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kediri. Di sana mereka menyerap banyak informasi mengenai modus AIDS yang terjadi di Kota Kediri, yang beberapa di antaranya berawal dari penggunaan narkoba suntik. Tanya jawab dilakukan kepada Sekretaris KPAD Heri Nurdianto dan anggota LSM Red Line yang peduli kepada orang dengan HIV AIDS.
Kediri, Radar