Didrop oleh BKN, Peserta Tes CPNS Harus Lebih Siap
Pembuatan soal tes CPNS oleh Pemerintah Pusat juga berlaku di Kota Kediri. Ini dilakukan untuk meminimalkan peluang 'main mata' dalam penentuan kelulusannya. Karena itu, para peserta harus memiliki persiapan lebih matang.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri Wachid Anshory, dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini, daerah benar-benar hanya menjadi pelaksana.
Selain menyediakan tempat dan mempersiapkan teknis pelaksanaan tes, mereka hanya bertugas melakukan verifikasi administrasi. "Selebihnya ditangani oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) langsung. Termasuk, pembuatan soalnya," ujamya kepada Radar Kediri.
Wachid mengatakan, pembuatan soal itu dilakukan oleh BKN bekerja sama dengan konsorsium perguruan tinggi negeri (FTN) yang ada di Indonesia. Setelah jadi, materinya baru di distribusikan ke daerah.
Makanya, Wachid mengaku tidak tahu menahu terhadap soalnya. Yang jelas, peserta harus menjalani tes kompetensi dasar (TKD). Di antaranya berupa tes pengetahuan umum yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, satu pertahanan dan keamanan.
Ada pula tes bakat skolastik yang meliputi kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, dan kemampuan penalaran. Lalu, tes skala kematangan yang meliputi kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, dan integritas. Juga, tes kompetensi bidang. Untuk kepastiannya masih menunggu koordinasi dengan BKN," tandas mantan kepala dinas pendidikan (disdik) ini.
Karena itulah, Wachid hanya berpesan agar peserta mempersiapkan diri sejak awal. "Bisa dengan mempelajari soal-soal yang pernah keluar atau belajar dari sumber-sumber lain," lanjutnya.
Wachid menambahkan, BKD akan melakukan pengamanan maksimal terhadap soal dan lembar jawab komputer (LJK) tes CPNS yang dikirim oleh BKN. Berdasar koordinasi yang dilakukan panitia, ada dua alternatif teknis pengamanan yang akan dilakukan.
Pertama, disimpan di mapolresta dengan penjagaan polisi. Kedua, disimpan di aula BKD tetapi tetap dalam penjagaan ketat polisi. "Yang pasti, di mana pun penyimpanan soal, nanti kami tetap akan meminta bantuan polisi untuk penjagaan dan pengamanan," bebernya.
Seperti diberitakan, berdasar verifikasi BKD, total ada 2.155 peserta tes CPNS di Kota Kediri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.999 peserta memperebutkan formasi guru SD. Kemudian, peserta memperebutkan formasi satu guru pertukangan, 25 peserta memperebutkan satu formasi guru tata boga, 94 peserta memperebutkan dua formasi guru teknik mesin, dan satu pelamar untuk satu formasi guru desain grafis.
Adapun tesnya akan dilaksanakan 3 November. Lokasinya direncanakan di lima sekolah. Yaitu, SMKN 1, SMKN 2, SMAN 1, SMAN 5, dan SMAN 7. Khusus untuk SMAN 7, akan digunakan untuk peserta dari pegawai honorer kategori ll.