Narkoba dalam perkembangannya merupakan kejahatan terorganisir serta spesifik. Korban penyalahgunaan narkoba bisa terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal batasan usia dan status sosial. Kalangan pelajar merupakan kalangan yang paling rentan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk itu BNN Kota Kediri melaksanakan Penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba kepada sekitar 50 perwakilan pelajar SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se-Kota Kediri. Acara yang diselenggarakan di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah S.Sos I.M.Pd didampingi oleh Kepala Bagian Kesra Arif Syaifuddin. SH, MM, dan Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati.
Dalam sambutannya, Wakil walikota Kediri Lilik Muhibbah S.Sos I.M.Pd mengatakan bahwa narkoba merupakan masalah nasional, karena narkoba sudah merambah ke seluruh daerah, sehingga tak ada lagi wilayah di Indonesia yang steril akan narkoba. ”Tanpa disadari, narkoba sudah ada di sekeliling lingkungan dimana kita berada, termasuk di kalangan pelajar,” ujarnya.
Selanjutnya beliau menambahkan, narkoba mengandung zat-zat beracun yang bisa mengakibatkan penggunanya akan selalu ketergantungan atau kecanduan. “Jika dipakai terus menerus, narkoba dapat merusak organ tubuh, berkurangnya daya pikir seseorang, dan kerusakan otak secara permanen dan akhirnya berujung kematian,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Ning Lik berharap, agar para pelajar senantiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan dan trend terbaru terkait penyalahgunaan narkoba, serta aktif dalam kegiatan positif bersama teman sebaya, agar terwujud ketahanan lingkungan sekolah dari engaruh buruk narkoba.
Ning Lik juga meminta kepada para peserta untuk mengikuti Penyuluhan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini secara sungguh-sungguh dan monsosialisasikan kepada teman-temannya di sekolah setelah mengikuti penyuluhan.