Pemerintah Kota Kediri berkomitmen untuk mendukung memberantas narkoba. Dan momentum ini dirasa sangat pas untuk pemberantasan narkoba yang mengancam generasi muda.
Hal itulah yang diungkapkan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah saat menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNN Provinsi Jawa Timur dan DPW LDII Jawa Timur di Pondok Pesantren Wali Barokah, Selasa (23/5).
Dengan kerjasama ini, Lilik Muhibbah atau yang akrab disapa Ning Lik merasa sangat pas karena dilingkungan ponpes ini banyak anak muda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. "Kedepan setelah lulus dari ponpes ini kalian semua akan terjun ke masyarakat. Harapan saya kalian dapat mengajak masyarakat untuk memberantas dan menjauhi narkoba," ujarnya.
Ning Lik menekankan agar slogan "Narkoba No Prestasi Yes" tidak hanya menjadi slogan saja namun dapat menggema dihati santri putra dan putri.
Perempuan yang juga menjadi Ketua Muslimat NU Kota Kediri ini mengharapkan pemerintah, BNN, ponpes dan stake holder terkait untuk selalu bersinergi untuk terus memerangi narkoba. "Memang di Kota Kediri belum bersih dari narkoba namun kami terus berupaya untuk menekan peredaran dan pengguna Narkoba di Kota Kediri," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Drs. Fathur Rahman menjelaskan perjanjian kerjasama ini tidak hanya berhenti disini namun harus ada implementasinya. "Bahaya narkoba ini selalu mengancam bahkan pengguna narkoba susah untuk disembuhkan. Saat ini ada 900.000 pengguna aktif natkoba. Kami akan terus mencegah dan memerantan peredaran gelap narkoba. Kami inginkan generasi muda yang bebas dari narkoba," jelasnya.
Tidak hanya penandatanganan kerjasama, dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diikuti 2000 santri putra dan putri.