Bidang Pariwisata

potensi |

Secara historis, Kota Kediri sudah dikenal sejak masa lampau sebagai bekas Kerajaan Panjalu yang merupakan pecahan Kerajaan Airlangga, dimana memiliki potensi obyek dan daya tarik wisata yang cukup beragam. Suasana alam kawasan wisata Selomangleng yang menawan membuat kagum wisatawan domestik dan mancanegara. Keindahan alam dan keragaman budayanya juga didukung oleh prasarana umum pendukung berupa ketersediaan jalan, terminal, dan stasiun KA, ketersediaan energi listrik, telekomunikasi dan lain-lain, serta prasarana wisata seperti hotel, restoran, cafe, plaza dan biro-biro perjalanan. Pada tahun 2008 jumlah hotel sebanyak 23 buah, terdiri dari hotel bintang tiga (1 buah), hotel bintang dua (1 buah), hotel bintang satu (3 buah), dan hotel non bintang (18 buah).

Potensi wisata cukup beragam, tersebar di seluruh wilayah :

  1. Potensi Wisata Budaya :        

       Museum Airlangga, Makam Boncolono, Makam Aulia Syech Wasil, Makam Sunan Geseng, Kesenian Jaranan, Gereja Merah, Klenteng Tri Dharma, Komplek Makam Setono Gedong, Masjid Agung, Goa Selobale, Goa Padedean, Goa Selomangleng, Aula Muktamar Lirboyo, Upacara Adat Manusuk Sima, Larung Sesaji, Pura Sekartaji, Mujahadah Kubro Kedung Lo, Grebeg Sura Sunan Geseng.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Potensi Wisata Alam :

       Kawasan Wisata Selomangleng, Dermaga Joyoboyo, Sumber Bulus, Sumber Cakarsi, Sumber Lo,  Gunung Klotok, Sumber Gayam, Sumber Jiput, Jalan tembus Lebak Tumpang.

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Potensi Wisata Minat Khusus :

Kolam renang Selomangleng, THR Tirtoyoso, THR Paggora, Taman Sekartaji, Alun-alun Kota, Soto Bok Ijo, Agri Wisata Mangga, Kompleks Industri Gudang Garam, PG. Meritjan, PG. Pesantren Baru, Pabrik Tahu, Pendakian Boncolono, Pendakian Gunung klotok, Pondok-pondok  Pesantren, Taman Sekartaji, Taman Alun-Alun Kota Kediri, Tirtoyoso, dan Taman Wisata Pagora.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Potensi Wisata Belanja :

       Pusat-pusat perbelanjaan yang sedang berkembang pesat : kawasan Center Bussines Distric (CBD) Dhoho, Patimura, Joyoboyo Trade Center, Hayam Wuruk Trade Center, Graha Brawijaya, Pasaraya Sri Ratu, dan Kediri Mall, Golden Swalayan, Matahari, Ramayana, Plaza Dhoho dan Pasar Grosir hasil pertaniandi Ngronggo, pasar tradisional, Setonobetek,  Pasar Bandar dan Pasar Pahing yang selama ini telah dikenal sebagai sentra perkulakan bagi masyarakat se-Eks Karesidenan Kediri.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Event semarak gebyar budaya digelar setahun sekali dalam rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Kediri pada tanggal 27 Juli yang diperingati dengan menampilkan berbagai jenis kesenian dan budaya masyarakat Kota